Setelah dua pekan menjalani masa liburan Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriyah, para santri Pondok Pesantren Modern Hamalatul Qur’an Palembang kembali melangkahkan kaki ke tempat mereka menuntut ilmu dan menempa diri. Suasana pondok yang sempat hening kini kembali riuh oleh tawa, sapa hangat, dan semangat baru yang membara dari wajah-wajah penuh harapan.
Momen libur yang diisi dengan kebersamaan bersama keluarga telah menjadi penyegar jiwa, namun semangat untuk kembali ke pondok adalah tanda bahwa mereka sadar akan tanggung jawab besar sebagai penjaga Al-Qur’an. Di balik setiap langkah kaki yang kembali ke pondok ini, tersimpan kerinduan untuk melanjutkan perjalanan suci—menghafal, memahami, dan mengamalkan Kalamullah dalam kehidupan sehari-hari.
Kedatangan para santri bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan sebuah momentum spiritual. Mereka datang membawa energi baru, tekad yang diperbarui, serta cita-cita mulia untuk menjadi generasi Qur’ani yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara spiritual dan kokoh dalam akhlak.
Pondok ini bukan sekadar tempat tinggal. Ia adalah rumah kedua yang menjadi saksi perjuangan, tangis, tawa, serta doa-doa panjang yang dipanjatkan di tengah malam. Di sinilah ukhuwah terjalin erat, jiwa dibentuk, dan impian besar ditanamkan untuk membangun peradaban Islam yang lebih baik.
Selamat datang kembali, para penjaga Kalamullah. Mari songsong hari-hari penuh keberkahan dengan semangat jihad ilmiah. Lanjutkan perjuangan mulia ini dengan hati yang ikhlas dan niat yang lurus. Semoga Allah SWT senantiasa memberi kekuatan, kesabaran, dan keistiqamahan dalam setiap langkah perjuangan kalian.
